wali-news, Aceh Selatan – Akibat abrasi pantai yang terus menggerus mengakibatkan jalan nasional lintas Tapaktuan – Medan terancam amruk, sekitar 100 meter jalan di kawasan hutan lauser (rantau sialang), Gampong Ujong Mangki, Kecamatan Bukongan, Kabupaten Aceh Selatan.
Lokasi tersebut tepat setelah jembatan Sirahet jika dari Tapaktuan, jarak jalan dengan air hanya tersisa 40 sentimeter.
Di lokasi, Minggu 4 Desember 2016, kondisi jarak jalan dengan ombak laut sudah sangat dekat jika tidak ditangani segera ditakutkan badan jalan akan ambruk ke laut.
Kondisi ini juga membahayakan pengguna jalan karena tidak adanya rambu penanda di lokasi.
Manaf (40), Salah seorang warga melintas mengatakan kondisi jalan memang sudah memprihatinkan jika tidak segera ditangani jalan satu-satunya penghubung tersebut akan roboh.
“Kalau sempat pasang laut sekali lagi, ditakutkan badan jalan nasional ini roboh. Masyarakat sangat tergantung dengan jalan ini,” ungkapnya. (FS)