
Wali-News.com, Gunung Kidul – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul, Dewi Irawaty menyebutkan ada 4 warganya yang meninggal akibat Leptospirosis. Ia menyebut penyakit yang disebabkan dari tikus itu mulai meningkat di musim hujan ini.
Ia menambahkan bahwa penyebaran Leptospirosis mirip seperti Demam Berdarah Dengue (DBD). Sehingga kebersihan dan sampah harus diwaspadai warga.
“Kalau DBD ini kan disebabkan karena nyamuk, kalau Leptospirosis disebabkan air kencing tikus yang mengandung bakteri leptospirosa,” sebut Dewi, Minggu 8 Januari 2023.
Dewi mengaku bahwa ada potensi terjadinya Leptospirosis karena musim hujan. Di mana banyak munculnya penyakit yang bisa menyerang metabolisme tubuh manusia. Saat ini tercatat ada 31 pasien yang masih ditawat.
Maka dari itu, pencegahan penyebaran leptospirosis dapat dilakukan dengan menerapkan gaya hidup yang bersih dan sehat.
“Karena Gunungkidul masih mayoritas petani, diharapkan tetap menggunakan pelindung diri. Jika memang mengalami gejala harus langsung menuju puskesmas terdekat,” kata dia.
Harapannya masyarakat tidak abai dengan gejala yang mereka rasakan. Pasalnya warga masih meyakini dengan istirahat sakit mereka akan sembuh.
“Jangan anggap remeh penyakit ini mengingat kondisi cuaca bisa memicu faktor terjadinya penyakit,” kata dia.(Abrar)