
Wali-News.com, Yogyakarta – Capaian vaksinasi booster di DIY masih tercatat rendah. Capaian hingga November 2022 lalu, baru di bawah 50 persen warga yang mendapat suntikan ketiga tersebut.
Direktur Eksekutif PKBI DIY, Budhi Hermanto mengatakan sasaran dan capaian vaksin booster ke kelompok rentan ini masih rendah. Seperti kelompok lansia di Kulon Progo, baru mencapai 36 persen. Sementara di Gunungkidul baru 58 persen.
“Padahal lansia dan penyandang disabilitas berisiko lebih besar mengalami sakit akibat Covid-19, kendala akses dan informasi menjadi salah satu yang menyebabkan belum tercapainya booster untuk semua,” kata dia, Senin 12 Desember 2022.
Lebih lanjut, pemberian booster ini dibantu juga oleh sukarelawan Universitas Aisyiyah Yogyakarta, Puskesmas Gondokusuman, Dinkes Kota Jogja.
“Ini bagian dari cara kami untuk ikut mendorong cakupan vaksinasi terutama ke kelompok rentan,” ujar dia.
Terpisah, Kabid Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DIY Setyarini Hestu Lestari menyatakan secara umum capaian vaksinasi booster pertama di DIY berada di angka 44 persen. Sehingga masih perlu untuk dilakukan akselerasi.
Selain menyasar kelompok rentan seperti lansia, saat ini Dinkes DIY sedang mempersiapkan pemberian booster pertama untuk pelajar. Mengingat capaiannya baru di angka 9,68 persen atau sekitar 30.175 pelajar yang mendapat booster.
“Harapannya ada kesadaran masyarakat yang belu booster. Sehingga capaian itu bisa dikebut. Nanti bisa mendaftar booster di sentra vaksinasi,” terang dia.(Abrar)