
Sekretaris DPD Partai Hanura Prov. Kep. Babel Mirza Arsyad (Ist.)
Pangkalpinang, Wali-News.com – Satgas Tambang Timah Ilegal yang dibentuk oleh PJ Gubernur Bangka Belitung, Ridwan DJamaluddin menuai beragam tanggapan.
RD sapaan bagi PJ Gubernur Babel memperlihatkan progress pembentukkan Satgas tersebut yang telah mencapai tahap penyusunan pengurus serta pengeluaran Surat Keputusan.
Namun demikian seiring adanya pengesahan Satgas tersebut, banyak pihak yang tidak setuju dengan penunjukan Thamron alias Aon sebagai Ketua Satgas yang telah ditunjuk langsung sebelumnya oleh PJ Guberner Babel.
“Kami sangat tidak setuju. Lagi pula orang yg ditunjuk sebagai ketua-nya termasuk pemain tambang juga selama ini. PT. Timah ini aneh bin ajaib IUP nya dijarah dimana-mana, ketika sulit mendapat biji timah langsung dibentuk Satgas Tambang Ilegal,” ujar Mirza Arsyad selaku Sekretaris DPD Partai Hanura Prov. Babel.
“Kenapa tidak dilegalkan saja, jadi PT.Timah yang mengambil pasir timahnya dengan mengatur penyesuaian harganya. Keberadaan Satgas ini takutnya malah bertindak seenaknya dan tidak sesuai tugas fungsinya.” Pungkasnya
Mirza menganggap hal tersebut sesungguhnya belum tentu efektif karena dapat menimbulkan banyak persepsi negatif yang muncul terutama terhadap Ketua Satgas tersebut yang memiliki beberapa rekam jejak karir yang kurang baik.
“Kalau ditanya, kami di Partai Hanura bekerja sesuai Hati Nurani, kalau menguntungkan masyarakat kami setuju dan kami dukung.” tegas Mirza. (WN)