
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X
Wali-News.com, Yogyakarta – Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, melantik dan mengambil Sumpah Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, dilingkungan Pemerintah Daerah, Daerah Istimewa Yogyakarta, bertempat di Bangsal Kepatihan, Komplek Kepatihan Yogyakarta, Kamis, (5/1/2023).
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam sambutannya menyampaikan, pelantikan dan pengambilan sumpah menduduki jabatan publik, bukan berarti menduduki kursi empuk di zona nyaman, dalam menjalankan ketugasan sebagai pejabat publik perlu komitmen, kemauan kuat, dan tanggung jawab penuh agar amanah itu bisa terwujud.
Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama yang pertama yang dilantik adalah Achmad Ubaidillah yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bagian Bina Pemerintahan Kalurahan dan Kapanewon, Biro Tata Pemerintahan Setda DIY, kini menjabat sebagai Kepala Biro Tata Pemerintahan Setda DIY.
Kedua, Hery Sulistio Hermawan yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan DIY, kini menjabat sebagai Wakil Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY.
Lebih lanjut Sri Sultan HB X , menuturkan, Pembangunan adalah kerja besar yang diamanahkan rakyat, untuk merealisasikan Keistimewaan DIY, konsekuensinya adalah setiap Kepala OPD dituntut sebagai work-leader, dan menjadi role-model bagi bawahan.
Hendaknya pelantikan ini dijadikan momentum percepatan pembangunan, menuju tujuan untuk meraih makna hakiki Keistimewaan DIY, yaitu peningkatan martabat masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta,ujar Gubernur DIY.
Selain itu, Sri Sultan HB X mengungkapkan harapan dan nasihatnya kepada Kepala Biro Tata Pemerintahan Setda DIY harus tanggap ing sasmita. Kepala yang baru ini juga harus benar-benar memahami makna falsafah Nagara Mawa Tata, Desa Mawa Cara, Apalagi, di tengah pusaran tarikan zaman, sosok pemimpin menurut Sri Sultan harus bijak menyikapi dinamika.
Hal ini seiring upaya reaktualisasi kearifan lokal, menuju entitas masyarakat budaya-berdaya, culture that make a life worth living. Selain itu, menjadi tugasnya pula untuk mereformasi Kalurahan, agar lebih berperan dalam meningkatkan kualitas hidup-kehidupan-penghidupan warga, dan pembangunan yang inklusif berbasis pemberdayaan masyarakat.
Turut hadir dalam acara tersebut, Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X, Ketua DPRD, Sekda DIY, Kasrem 072/Pamungkas, PJ Walikota Yka, Bupati Bantul, PJ Bupati Kulonprogo dan Forkopimda Daerah Istimewa Yogyakarta.(Abrar)