
Wali-news.com, Aceh Besar -;Bangkit Maju Untuk menang sudah menjadi Filosofi wanita satu ini, betapa tidak kendati dewi Fortuna belum sempat menghampirinya, sikap patah arang jauh darinya, Ibu dua anak ini tetap positif kemenangan akan menyertainya.
Bernama lengkap Nila Kesuma, wanita kelahiran 1975 dan aktif dalam segala organisasi kini menjadi pelopor UMKM mandiri untuk Kabupaten Aceh Besar, saat ini dia memiliki rumah produksi kue kering Bolen, yang beromset Rp 2 Juta perhari.
Di perumahan Neuheun Ujung Batee, Jalan Tenggiri no. 260A, Kabupaten Aceh Besar, www.wali-news.com berkesempatan melihat langsung aktifitas keseharian dirumah produksi yang dirintis Nila 2021 lalu itu.
Dirumah sewa berurukuran kecil 37 itu Nila bersama beberapa delapan mitranya, disinilah anak Musdar Tawaf itu menghabiskan aktifitas hariannya sebagai pelaku UMKM.
” Alhamdulillah hanya dengan bekal Rp 100 ribu kami mengawali bisnis ini, dengan bismillah kami mencoba, alhamdulillah sambuatan luar biasa “, Tutur wanita yang memiliki garis keturunan Manggeng, Aceh Barat Daya ini.
Berawal dari Rp 100 ribu, kini Nila dapat mempekerjakan sedikirnya delapan orang dirumah produksi Bolen miliknya..
Kami pernah mencoba banyak usaha namun terus gagal dan gagal, namun Alhamdulillah saya memiliki suami yang sangat baik, terus mensupport dan akhirnya begini, cerita ibu dari Sekar dan Gilang itu.
Tidak mudah dalam merintis usaha hanya dengan modal Rp 100 ribu, kami sempat meminta bantuan seperti orang orang, baik kedinas sosial atau Dinas Perdagangan dan UMKM, Namun tiada hasil.
Belum lagi kondisi Covid-19 dan BBM naik, yang membuat semua mata barang turut naik, namun Alhamdulillah hambatan itu dapat kami atasi sehingga kami bisa seperti saat ini.
Saat ini setiap hari kami produksi 1000 hingga 2000 kue Bolen, kue kue tersebut kami hantarkan ke tempat langganan yang tersebar di kota Banda Aceh dan Aceh Besar.
” Apapun yang kita lakukan dengan semangat dan niat positif Insyaallah akan berhasil, saya sangat percaya Allah dapat membantu saya dengan jalan, kendati kiri kanan pesimis dengan usaha yang kami lakukan, contohnya hanya dengan modal Rp 100 ribu kami bisa bangkit untuk menang, kerja tidak akan mengkhianati hasil “, Tutur wanita enrgic tersebut.(CMA)