
Wali-newa.com, Jakarta – Melonjaknya harga komoditas daging sapi di Wilayah DKI Jakarta yang mencapai Rp150 ribu per kilonya belum mempengaruhi di wilayah lain seperti di Jogja.
Hingga Selasa, 19 April 2022 harga daging sapi di pasar yang ada di Kota Jogja berkisar Rp125 ribu per kilogram.
“Kalau tadi pagi belum ada yang naik untuk komoditas daging, masih seperti kemarin Rp125 ribu. Bisa nanti di cek di aplikasi JSS,” ujar Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Jogja, Yunianto Dwi Sutono, Selasa.
Meski di Jogja belum ada kenaikan harga daging sapi, Mendag, Muhammad Lutfi berencana mengimpor daging kerbau frozen atau beku.
Namun bagi Yunianto, Disdag Kota Jogja akan menunggu kebijakan serta aturan teknis jika Jogja mendapat jatah kiriman daging kerbau.
“Kami belum dapat kepastiannya. Jadi kalau teknis nanti menunggu dari provinsi dulu,” kata Yunianto.
Di sisi lain, pedagang daging sapi di Pasar Beringharjo, Kota Jogja, Winarsih mengatakan bahwa daging beku atau frozen tidak akan laku jika dijual di Jogja.
“Kalau sampai diimpor dan dijual di sini tidak akan laku. Kalau pembeli sukanya yang daging segar, jadi tidak perlu sampai impor seperti itu,” kata dia di Pasar Beringharjo.
Ia tak menampik meski saat ini daging sapi masih berkisar Rp125 ribu per kilonya, ada kemungkinan harganya melonjak ketika mendekati lebaran.
“Kalau biasanya paling tinggi itu sampai Rp160 ribu, tapi itu mendekati lebaran. Karena kan yang membuat rendang juga banyak ya kalau idul fitri,” terang dia.
Ia berharap pemerintah dapat mengatur harga daging sapi dari peternak. Pasalnya dengan harga saat ini terlalu mahal.
“Ya pembeli juga sedikit kan karena satu kilo saja harganya sampai segitu. Harapannya bisa turun lagi harganya,” kata dia.(Abraar)
Editor : Abdar