
Wali-News.com, Sleman – Momen ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023 yang akan berlangsung di beberapa tempat di DI Yogyakarta pada 2-5 Februari 2023, menjadi perhelatan event terbesar pada awal tahun baru 2023.
Bahkan, dua di antara venue yang akan digunakan selama ATF berlangsung yakni di Candi Prambanan tepat di Jalan Raya Solo – Yogyakarta, Padukuhan Kranggan, Kalurahan Bokoharjo, Kapanewon Prambanan, Kabupaten Sleman serta Yogyakarta Marriott Hotel tepat di Ring Road Utara, Padukuhan Kaliwaru, Kalurahan Condongcatur, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman.
Melalui hal itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Ishadi Zayid, berujar bahwa Kabupaten Sleman menjadi salah satu wilayah yang diuntungkan dengan adanya event skala internasional tersebut.
“Di ATF itu kan ada buyer-buyer juga. Bahkan kami kebagian tour pada 6-7 Februari 2023 (setelah ATF 2023 berlangsung) dan lokasinya ada di Wukirsari. Ada 20 delegasi kurang lebih dari 10 negara. Nah, itu akan kami manfaatkan untuk bisa melihat hal-hal yang sekiranya bisa menjadi promosi di negara mereka,” ucapnya kepada wartawan, Minggu (15/1/2023).
Tidak hanya itu saja, nantinya para delegasi tersebut akan di ajak menyantap makanan tradisional di Warung Eyup atau wisata kuliner bernuansa tradisional.
Bahkan, melalui penyajian tradisional, Pemerintah Kabupaten Sleman rencananya turut mempromosikan produk UMKM lokal yang nantinya digelar di beberapa tempat.
“Kami bekerja sama dengan Dinas Koperasi dan UMKM dalam menyiapkan UMKM yang sudah terkurasi. Jadi yang ditampilkan adalah UMKM berkelas. Sehingga nanti bisa mengusung pasar atau ekspor skala besar,” beber Ishadi.
Ia pun menjelaskan alasan memilih konsep tradisional saat menjamu tamu-tamu ATF 2023.
“Sekarang kan orang sudah beralih minat. Wisatawan itu kan beralih ke alam. Jadi, kalau hal-hal yang modern itu, mereka sudah jenuh ya. Mereka butuh pengalaman lain yang tradisional. Sehingga, para delegasi itu akan menikmati momen masa lalu saat berada di Kabupaten Sleman,” papar dia.(Abrar)