
Seorang pedagang melayani pembeli di Pasar Beringharjo, Kota Jogja, Selasa 27 Desember 2022.
Wali-News.com, Yogyakarta – Sejumlah kebutuhan pokok di Kota Jogja cenderung naik dengan kisaran yang relatif stabil. Kendati begitu, pasokan bahan pokok di Kota Pelajar dipastikan aman hingga akhir tahun 2022.
Pedagang Pasar Beringharjo, Suyati (46) mengatakan harga cabai rawit mendekati tahun baru ini bertambah. Dari yang sebelumnya Rp47.333 per kilogram menjadi Rp48.000 per kilogram.
“Naiknya ya cukup lumayan kisaran Rp1.800-2.000, kadang lebih juga,” jelas dia, Selasa 27 Desember 2022.
Tidak hanya cabai, komoditas bawang merah juga mengalami kenaikan harga, mulai dari Rp31.333 per kilogram menjadi Rp31.667 per kilogram.
Minyak goreng curah juga mengalami kenaikan. Dari yang semula Rp14.433 per liter menjadi Rp14.600 per liter.
“Memang tahun baru seperti ini harga-harga naik. Tapi memang tidak sampai tinggi banget. Ya harapannya bisa turun, untungnya (pedagang) juga besar,” kata dia.
Terpisah, Penjabat (Pj) Wali Kota Jogja, Sumadi membenarkan kalau terdapat kenaikan harga beberapa komoditas bahan pokok sejak sebelum Natal dan Tahun Baru (Nataru).
“Ada kenaikan di beberapa harga bahan pokok, tapi lonjakannya tidak terlalu tinggi. Kami pastikan, jika permintaan bertambah pasokannya tetap aman,” kata Sumadi.
Oleh sebab itu Sumadi berupaya untuk meningkatkan ketersediaan pasokan guna memenuhi permintaan di Kota Jogja yang terus bertambah.
Selain itu, Pemkot juga mengawasi rantai distribusi stok pangan untuk dapat permintaan serta menekan terjadinya kenaikan harga.
“Kira-kira ada sekitar 4,1 juta orang yang akan masuk ke Yogyakarta saat libur Nataru. Maka, tugas Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) harus dioptimalkan untuk menjaga stabilitas harga barang dan jasa, dan proses pendistribusiannya juga berjalan maksimal,” ujar dia.
Hingga kini, Pemkot Jogja sudah melakukan pemantauan di tiga pasar Dinas Perindustrian dan Perdagangan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Pertama di Pasar Beringharjo, Pasar Kranggan, dan Pasar Demangan. Ketiganya tercatat mengalami kenaikan harga komoditas kebutuhan pokok.(Abrar)