

Wali-News.com, Gunung Kidul – Kebutuhan pokok di Kabupaten Gunungkidul mulai merangkak naik mendekati perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022-2023. Hal itu dipicu karena permintaan masyarakat yang naik tinggi.
Kepala Seksi Distribusi Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan (Disdag) Gunungkidul, Retno Utami menerangkan mendekati Nataru permintaan kebutuhan pokok memang selalu meningkat, dampaknya harga jadi naik.
“Bahan kebutuhan pokok yang mengalami peningkatan dan saat ini harganya sangat tinggi, yakni telur, ayam, bawang merah, bawang putih,” kata Retno, Minggu 12 Desember 2022.
Retno menjelaskan pergerakan harga kebutuhan pokok ini sudah terjadi sepekan belakangan.
Ia merinci kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan seperti daging ayam meningkat Rp30 ribu per kilogram. Cabai rawit merah mencapai Rp50 ribu per kilogram. Sementara bawang merah mencapai Rp30 ribu per kilogram.
“Tingginya harga kebutuhan pokok menjelang Natal dan tahun baru memang lumrah terjadi,” katanya.
Retno melanjutkan, bahwa harga beras ikut naik mengingat persediaan sedang tipis di Gunungkidul. Ditambah lagi belum masuk masa panen.
Meski ada kenaikan harga kebutuhan pokok, hal itu masih dalam taraf aman.
Di sisi lain persediaan kebutuhan pokok di pasaran juga masih cukup menurut Retno.
Terpisah, pedagang sayur di Wonosari, Santi mengeluh dengan kenaikan harga kebutuhan pokok Desember ini. Pasalnya untung didapat juga semakin sedikit.
Santi masih tenang mengingat akhir tahun akan ada banyak warga perantauan yang kembali ke kampung halaman di Gunungkidul, sehingga pendapatan juga besar kemungkinan meningkat.(Abrar)