
Wali-news.com, Banda Aceh – Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Kodam IM) berhasil mengungkap kasus penyeludupan atau Human Trafiking di Aceh Tamiang 25 Januari 2023 lalu, dalam pengungkapan tersebut sedikit Tujuh orang pelaku telah diamankan.
Saat ini para pelaku kejahatan trafiking itu telah diserahkan oleh anggota Kodam IM ke Polres Aceh Utara, Demikian ucap AssIntel Kodam IM Kolenel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe kepada awak media dalam Konferensi Pers yang di gelar di Banda Aceh, Jum’at (27/01).
Dalam keterangan Persnya AssIntel menjelaskan kronologi pengungkapan kasus penyeludupan Etnis Rohingya , Pernangkapan itu berawal dari diamankan Empat orng DPO etnis Rohingnya oleh tim khusus Intel IM di Tamiang 21 Januari lalu.
“ Alhamdulillah hasil dari pengembangan yang kita lakukan kepada Empat DPO itu kita peroleh informasi adanya warga Tamiang , pengungkapan ini berkat kerjasama dengan Kodim Aceh Tamian bersama Koramil Manyak Payed “, Tegas Koonel Inf Aulia Fahmi.
Saat kita lakukan pengembangan salah satu pelaku sempat membohongi petugas dengan cara bersembunyi di dalam kamar yang di kunci diluar, berkat kecurigaan petugas akhirnya pelaku beritial M berhasil kita amankan dari kamar tersebut, Rinci AssIntel Kodam IM
Kasus ini telah kita serahkan ke pihak Kepolisian guna penyelikan lebih lanjut, belum diketahui pasti apakah Human Trafiking ini merupakan penyeludupan migran International Indonesia – Malaysia atau ada korelasi dengan kasus di Seuneudon, Aceh Utara Okteber 2020 lalu.
” Kita tunggu saja penyelidikanl yang dilakukan oleh pihak Kepolisian, insyaAllah kasus ini dapat di rungkai dengan baik “, Demikian kata Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe kepada wartawan.
Konferensi Pers tersebut di gelar di caffe rindang di Blang Padang, Selain Asinten Intel Kodam IM temu wartawan itu juga dihadiri oleh Kompol apriadi dari direktorat intelkam Polda Aceh, Dedi Adrian dari kesbangpol pemerintah Aceh, serta kepala hukum kodam IM letkol Chk susilo.(CMA)
Editor : Chairan Manggeng