
Wali-news.com, Jogyakarta – Kunjungan Wisatawan di Malioboro Capai Delapan Ribu di Akhir Pekan, Wisatawan Diingatkan Tak Lakukan Ini untuk Antisipasi Covid-19
Kepala UPT Pengelolaan Kawasan Cagar Budaya Kota Yogyakarta, Ekwanto memastikan bahwa kondisi Jogja saat ini, sudah terlihat normal seperti sebelum Covid-19 menyebar. Bahkan, kunjungan wisatawan ke Malioboro mencapai delapan ribu wisatawan, akhir pekan ini sejak Sabtu (21/5/2022).
Ekwanto menjelaskan, meski sudah ada pelonggaran terhadap pemakaian masker di Jogja, wisatawan yang datang tak diperkenankan melepas masker selama beraktivitas di sana.
“Memang sudah luar biasa sekarang (tingkat kunjungannya). Tapi kalau penggunaan masker masih kami wajibkan, mengingat masih ada tambahan kasus Covid-19 tiap harinya,” kata Ekwanto Senin, 23 Mei 2022.
Berdasarkan catatan penambahan kasus di website corona.jogjakota.go.id setiap harinya tak sampai 10 orang. Kendati demikian, antisipasi penularan harus dicegah.
“Ini juga menjadi alasan kita membuat pelonggaran tapi dengan tetap menjaga prokes. Artinya kita tetap menjaga kondisi ini agar tidak terjadi ledakan kasus baru,” terangnya.
Tidak ada sanksi khusus bagi wisatawan yang kedapatan tak memakai masker. Petugas baik Jogoboro dan Linmas setempat bertugas mengingatkan kedisiplinan prokes wisatawan.
Ekwanto mengatakan libur panjang wafatnya Isa Al-Masih pada 26 Mei 2022, juga akan mempengaruhi tingkat kunjungan wisatawan ke Malioboro akhir pekan nanti. Dengan demikian dirinya mengingatkan akan ketaatan prokes tak diabaikan wisatawan.
“Kita juga siapkan desinfeksi di Malioboro selama libur panjang itu, pagi atau sore pukul 16.00 WIB. Nanti bekerjasama dengan Damkar dan juga BPBD,” ungkap dia.
Ekwanto mengatakan, layanan vaksin yang biasa digelar di depan Hotel Mutiara, Malioboro saat ini dihentikan. Nantinya akan dilanjutkan melihat dari antusias masyarakat bertambah.(Abraar).
Editor : Abdar