
Wali-news.com, Banda Aceh – Panitia Pelaksana ( Steering Comitte ) Musyawarah Provinsi Kamar Dagang dan Industri (Kadin) ke 7 resmi dilaksanakan 27 Juni mendatang kendati sempat di tunda dari tanggal 17 Juni 2022 pekan lalu.
” Alhamdulillah tanggal 27 Juni 2022 ini kita resmi melaksanakan Muprov Ke 7 yang akan kita laksanakan di Hotel Kriyad Muraya, namun untuk pembukaannya kita akan laksanakan di Anjong Mon Mata, Meligoe Gubernur Aceh “, Demikian ucap Teuku Yusuf kepada awak media dalam Koferensi Pers yang digelar di Kantor Kasian Aceh, Selasa (21/06/22).
Tambahnya, saat ini SC telah menyelesaikan tugas verifikasi terhadap berkas para calon ketua Kadin Aceh, dari lima yang kita Verifikasi dua diantaranya tidak memenuhi persyaratan yang telah kita tetapkan.
Kedua calon tersebut adalah, Ibnu sina musa dan Iskandar Ali, ada beberapa persyaratan yang keduanya tidak dapat dipenuhi, salah satunya adalah kepemilikan Kartu Tanda Anggota yang harus berlaku selama tiga tahun berturut turut, pembuktian dan validasi KTA itu langsung dilakukan oleh Kadin Indonesia, Ucap Yusuf.
” Jadi berdasarkan Verifikasi yang dilakukan Kadin Indonesia terhadap 5 Calon ketua ini, dua kandidat yakni Ibnu Sina Musa dan Iskandar Ali dinyatakan tidak memenuhi kreteria yang diharapkan “, Tegas Ketua SC.
Maka kami mengusulkan 3 nama yang telah dinyatakan sah dan memenuhi persyaratan administrasi dan berikut dana kontribusi calon Rp 500 Juta yang juga termasuk sebagai syarat.
Ketiga nama itu adalah, Muhammad ikbal, Ismail Rasyid dan Riski syahputra, nantinya ketiga kandidat itu satu diantaranya akan dikukuh dalam sidang Muprov, karena Muprov adalah lembaga tertinggi untuk menentukan
SC secara resmi telah merekomendasikan 3 Calon kandidat yang memenuhi persyaratan administrasi, keputusan ini hasil dari verifikasi yang kita lakukan maka dengan ini SC mengajukan ke Muprov, Muprov yang berhak untuk menetapkan siapa yang akan menjadi ketua Kadin Aceh, karena Muprov yang memiliki 54 suara itu adalah lembaga tertinggi Kadin Aceh untuk menentukan siapa ketua mendatang, tutup Teuku Yusuf.(CMA)
Editor : Abdar