

Wali-News.com, Yogyakarta – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Jogja mulai mengantisipasi kepadatan lalu lintas pada perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022 ke 2023. Dimungkinkan ada pengalihan atau penutupan jalur sebagai rekayasa lalu lintas sekitar titik Tugu Jogja-Malioboro-Keraton (Gumaton).
Kepala Dishub Kota Jogja Agus Arif Nugroho mengungkap, pihaknya telah berkoordinasi dengan Satlantas Polresta Jogja.
“Sebagai antisipasi aktivitas masyarakat di Kota Yogyakarta saat momen Nataru,” sebutnya, Minggu 11 Desember 2022.
Secara teknis, tengah dipersiapkan manajemen rekayasa lalu lintas oleh Dishub Jogja. Resiko kepadatan diminimalisasi agar tak mengganggu akses jalan pengendara lain.
“Harapan kami, semua bisa berjalan lancar pada akhir tahun nanti,” ujarnya.
Titik pengawasan akan dipusatkan di kawasan Gumaton sampai ke Prawirotaman. Agus menilai, lokasi-lokasi tersebut diprediksi akan mengalami kepadatan kunjungan.
“Kalau di wilayah Kota Jogja yang menjadi aktivitas utama masyarakat di Gumaton ke selatan sampai Prawirotaman. Itu lingkar utama tertinggi,” ujarnya.
Oleh karena itu, Agus mengantisipasi dengan menyiapkan rekayasa lalin di sekitar kawasan. Agus juga menyebut tengah melakukan analisa terhadap penutupan jalur tertentu.
“Apakah nanti harus dilakukan penutupan, mengalirkan, atau sistem buka tutup insidental. Tapi prinsip dengan kondisi sekarang, kami coba lalin tetap berjalan dengan baik,” terangnya.
Dimungkinkan pula adanya pengalihan arus. Lantaran diprediksi Kota Jogja mengalami kemacetan. Akibat terjadinya penumpukkan volume kendaraan.
“Oleh sebab itu, kami lihat situasinya. Sekiranya terjadi kepadatan di tengah kota, untuk kenyamanan semuanya akan dilakukan manajemen rekayasa lalin,” jelas dia.(Abrar)