
Wali-news.com, Banda Aceh – PT Astra Agro Lestari, menggelar silaturahmi dengan sejumlah Pimpinan Media Pers di Banda Aceh, di Kuala Cafe, kota setempat, Kamis (17/11/2022) malam.
Community Development Area Manajer Aceh, Ridwan Manik, Putra asli Aceh Singkil, didampingi rekan kerjanya, mengucapkan terimakasih atas kehadiran para insan pers dari berbagai media di Banda Aceh, yang telah hadir dalam temu ramah dan silaturahmi yang digelar.
Mengawali sambutannya, Ridwan Manik, mengatakan bahwa pertemuan yang dilakukan berupa jamuan dan silaturahmi, karena sudah lama tidak bertemu ngobrol bareng lagi dengan teman-teman insan pers yang tergabung di PWI.
“Kita ucapkan terimakasih atas kehadiran rekan rekan media pers yang telah memenuhi undangan,” sebutnya.
Selanjutnya, ia mengatakan PT Astra tetap terus bersinergi dengan wartawan sehingga hubungan akan tetap terjalin dengan baik dan terbuka terhadap kawan kawan media.
Hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah CEO (pemilik) media pers di Banda Aceh. Sementara dari kalangan PT Astra Agro Lestari (Tbk) Aceh Jaya, diwakili Wawan, Putri, Azra, dan Husaini.
Pimpinan Koran Rakyat Aceh, Imran Joni, mewakili Pimpinan media pers di Banda Aceh, senada mengucapkan terimakasih atas undangan dan jamuan yang telah diberikan.
Seiring perkembangan zaman, sebut Imran Joni, telah banyak media pers bermunculan, hingga memberikan banyak warna informasi yang disajikan ke masyarakat.
Oleh karenanya, sebut Joni sapaan akrabnya, meminta agar pihak PT Astra serta lainnya, jangan pernah takut dan khawatir dengan banyaknya kehadiran media pers.
Ia menyebut, semakin banyak media pers semakin bagus karena menyajikan beragam informasi,” tuturnya.
Menurutnya, dengan banyaknya bermunculan media pers di Aceh khususnya dapat memberikan warna baru dalam dunia informasi.
Jikapun ada pemberitaan pemberitaan yang dipublikasi belum berimbang atau cover both side atau sepihak masih bisa di konfirmasi ulang.
“Media jangan pernah malu ketika diminta untuk memberikan hak jawabnya, jika adanya terjadi kesalahan dalam pemberitaan,” ujarnya.
Ia mencontohkan, jika dari pihak Astra terjadi persoalan dan meski demikian harus dikonfirmasi sehingga berita yang diterbitkan berimbang.
Oleh karenanya, ia menambahkan dalam hal untuk menjaga integritas media dan kerja kerja wartawan, pihaknya senantiasa melakukan pembinaan.
Kekerasan Terhadap Wartawan Masih Kerap Terjadi
Selanjutnya, dalam kesempatan tersebut, Pimpinan Koran Rakyat Aceh, Imran Joni, sempat menyinggung atas keprihatinannya terkait kekerasan yang dirasakan wartawan di Aceh.
Seperti yang dialami wartawannya di daerah, dimana diancam bunuh karena pemberitaan terkait pembangunan pasar.
Sebelumnya, juga pernah dialami wartawan serambi Indonesia, di Aceh Tenggara, terkait pemberitaan hingga berujung pembakaran rumah wartawan.
“Nah ini menjadi sebuah catatan bagi wartawan dalam menjalankan tugasnya. Meski disatu sisi telah dilakukan MoU antara dewan pers dengan Polri. Namun sangat kita sesalkan kekerasan terhadap wartawan kerap terus terjadi,” pungkasnya.(Apjn)
Editor : Chairan Manggeng