
Wali-News.com, Banda Aceh–Ketua Dewan Pengurus Daerah Posko Perjuangan Rakyat (DPD POSPERA) Aceh menyambut baik penunjukan Bustami sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) menggantikan dr. Taqwallah.
Penunjukan mantan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Aceh (BPKA) sebagai Sekda Aceh tertuang dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 104/TPA Tahun 2022 tentang Pengangkatan Pejabat Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Provinsi Aceh dan resmi dilantik hari ini Kamis (8/9/2022)
Ketua DPD Pospera Aceh, Fakhrul Razi menyebutkan, pergantian Sekda tersebut sudah tepat mengingat saat ini sudah menjadi rahasia umum bahwa banyak kritikan yang dilayangkan terhadap Sekda sebelumnya sehingga menimbulka hubungan yang tidak harmonis antara legislatif dan eksekutif khususnya terhadap sosok Sekda saat itu
“Melihat tidak harmonisnya hubungan legislatif dan eksekutif yang mungkin dikaitkan dengan keberadaan sekda sebelumnya tentu sangat merugikan rakyat Aceh karena energinya terkuras untuk hal-hal yang tidak bermanfaat”. Ujar pria yang akrab disapa Lem Farol tersebut kepada media ini pada Kamis (8/9/2022)
Sebab itu, kata Lem Farol, penunjukan Bustami sebagai Sekda baru tentu membawa banyak harapan dalam pengelolaan organisasi pemerintah Aceh sesuai fungsi dan tugasnya
Selain itu, Sekda Aceh yang baru tentu harus mampu mengubah wajah birokrasi Aceh yang lebih humanis, komunikatif dan menyentuh kepentingan rakyat secara subtansial dan nyata. Jangan membangun jarak dengan semua pihak, Sekda harus mampu merangkul semua entitas yang ada di Aceh
“Itu semua penting agar pekerjaan rumah terbesar saat ini yaitu mengurangi angka kemiskinan di Aceh bisa tercapai” Ujarnya
Karena itu, Pospera Aceh akan terus mengawal kinerja Pemerintah Aceh agar berjalan diatas rel untuk mewujudkan provinsi Aceh yang sejahtera dan terbebas dari kemiskinan
“Pospera Aceh menyambut baik dan menyampaikan selamat atas penunjukan Pak Bustami sebagai Sekda Aceh yang baru, tetapi kami juga akan berada digaris depan untuk mengkritisi beliau jika tak mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Aceh”. Tutup Lem Farol.
Editor : Muslim