
Sejumlah wisatawan berswafoto di sekitar Jalan Senopati, Kota Jogja, Kamis 26 Januari 2023.
Wali-News.com, Yogyakarta – Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta berupaya mempercantik wilayahnya dengan mengembangkan pembangunan berkonsep city beautification guna menyuguhkan tampilan kota yang indah dalam menarik kunjungan wisata.
City beautification adalah sebuah gerakan yang berasal dari filosofi reformasi arsitektur Amerika Utara dan perencanaan kota yang berkembang sepanjang 1890-an dan 1900-an di mana tujuannya menonjolkan keindahan dan keagungan monumental kota.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kota Yogyakarta Hari Satyowacono membenarkan bahwa pembangunan yang dilakukannya mengusung city beautification.
Salah satu kawasan yang baru kini telah rampung adalah pedestrian di jalan Senopati, Kota Yogyakarta.
“Kita lihat ada permainan lampunya dan tanaman yang mendukung city beautification,” ujarnya Selasa 31 Januari 2023.
Hari menyebut, proyek pedestrian diterapkan pada dua sisi jalan Senopati. Masing-masing panjangnya 700 meter, sehingga totalnya 1.400 meter. Hari menyebutkan nilai kontraknya mencapai Rp12 miliar.
Selanjutnya Hari berharap, pedestrian Senopati dapat menunjang kepariwisataan di Kota Pelajar karena memberi fasilitas yang aman dan nyaman bagi wisatawan yang parkir di Senopati untuk berkunjung di area sekitarnya.
Pedestrian memudahkan wisatawan untuk menuju Taman Pintar, Titik Nol Kilometer, dan Keraton Yogyakarta. Termasuk bagi difabel yang turut diberikan jalur khusus.
Terpisah, Ketua Komisi C DPRD Kota Jogja Ririk Banowati mengapresiasi pengerjaan proyek pedestrian Jalan Senopati yang tidak kendur meski musim penghujan. Sehingga proyek segera rampung dan dapat dinikmati masyarakat Kota Jogja dan wisatawan.
“Karena hujan tidak menjadi alasan menunda penyelesaian proyek,” ujarnya.
Selanjutnya Ririk berharap, nantinya masyarakat dapat merasa memiliki pedestrian. Sebab pedestrian merupakan fasilitas publik, yang semestinya dijaga bersama.
“Ini kan juga bermanfaat untuk masyarakat. Bukan hanya OPD terkait untuk menjaga dan memelihara. Tapi juga kewajiban kita semua sebagai masyarakat,” pungkasnya.