
Wali-news.com, Bener Meriah,- Pengerjaan proyek pembangunan polindes Godang di Kampung Godang, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah. Mulai disoroti oleh Lembaga Swadaya Masyarakat Garis Merah, sorotan LSM itu terkait rewelnya rekanan dengan tidak menempelkan papan nama pengerjaan.
Diketahui Pekerjaan proyek yang sudah berjalan tiga hari itu di duga kuat merupakan proyek siluman, pasalnya tidak memilki identitas sumber anggaran yang jelas dengan memberikan nama pada proyek yersebut.
Menurut Nasri Ketua LSM Garis Merah, seharusnya rekaman harus mebubuhkan papan nama sebab pengerjaan proyek itu bersumber dari anggaran negara, selanjutnya publik yang melintas di daerah tersebut tidak bertanya tanya terhadap bangunan yang dikerjakan.
Makanya kita pertanyakan sebab tidak jelas sumber anggaran, Volume, dan dikerjakan oleh siapa dalam pekerjaan tersebut, jadi wajarkan kalau kami mengatakan proyek itu dengan proyek siluman, tegasnya.
Kita ketahui sesuai dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 29/PRT/M/2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan Gedung (“Permen PU 29/2006”), Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 12/PRT/M/2014 tentang Penyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan (“Permen PU 12/2014”)
Proyek yang dikerjakan tanpa menggunakan papan nama itu indikasinya sebagai trik dan cara untuk membohongi masyarakat agar tidak termonitor besar anggaran dan sumber anggaran, tegas Nasri Gayo Ketua Garis Merah itu, kepada wali-news.com, Senin kemarin.
Menurutnya, selain itu ketentuan juga diatur oleh, Undang-Undang No 14 Tentang Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2008 dan Perpres Nomor 54 Tahun 2010 dan Nomor 70 Tahun 2012, dimana mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai negara wajib memasang papan nama proyek, dimana memuat jenis kegiatan, lokasi proyek, nomor kontrak, waktu pelaksanaan proyek dan nilai kontrak serta jangka waktu atau lama pekerjaan.
“Pemasangan papan nama proyek merupakan implementasi asas transparansi, sehingga masyarakat dapat ikut serta dalam proses pengawasan,” ungkap Nasri.
Menurut Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Adha Noviar S. KM, yang menangani pekerja bangunan Polindes Godang di jumpai awak media dikantornya mengatakan,
“Saya sudah mengingatkan atas papan nama informasi tersebut, bahkan saya juga telah mengirimkan format papan informasi proyek tersebut,” ucapnya singkat.
Salah satu Petugas Lapangan yang berhasil Media temui Jamal, mengatakan “dalam waktu 1-2 hari ini kami akan memasang papan nama/informasi tersebut,” katanya.
Pantauan media ini. Senin, sekira pukul 14.20 WIB, pihak rekanan juga belum memasang papan nama proyek.(
Sabah)
Editor : Muslim