
Wali-news.com, Bener Meriah -Puluhan warga Desa/Kampung Bener Mulie, Kecamatan Wih Pesam, Kabupaten Bener Meriah Segel Kantor Desa setempat.
Massa minta Reje Kampung, untuk turun dari jabatannya karna diduga tidak Transparansi (tidak terbuka) terkait Pengelolaan Anggaran Dana Desa hari ini, Jum’at (13/05/22).
Masyarakat yang hadir terlihat geram atas tindakan Reje Kampung yang bersangkutan selama ini. Karena, setelah beberapa kali upaya mediasi tapi tidak menemukan titik terang. Seperti pengakuan warga yang enggan disebut nama nya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Media ini, puluhan massa berkumpul tepat didepan kantor Desa setempat, dengan berorasi “kami tidak percaya kepada Reje”.
Aramiko Perwakilan masyarakat Desa Setempat membenarkan Peristiwa itu, sesuai Surat (mosi) tidak Percaya kepada Reje Yang di tanda tangani masyarakat
Setempat.

Ada empat Poin penting isi mosi surat yang di tujukan langsung kepada Reje Kampung terkait,
- Masyarakat minta Reje Kampung berhenti. dari jabatan nya.
- Masyarakat minta Audit Penggunaan Dana Desa
- Masyarakat minta proses hukum atas penyalahgunaan wewenang yang diduga di lakukan Reje Kampung/Kepala Desa,
- Masyarakat minta Reje Kampung mengembalikan kekayaan Desa yang diduga di salah Gunakan Reje.
Dalam upaya mediasi tampak hadir Polsek Wih Pesam beserta jajaran dan Camat Wih Pesam Sabri.
Camat Wih Pesam, antara Kapolsek Wih Pesam, tetap memberikan harapan terbaik kepada warga yang terlihat suasana mulai tegang, dengan himbaun agar tidak terjadi hal yang tidak di inginkan,
Sementara dalam upaya proses penyelesaian pihak Camat dan Kapolsek Wih Pesam memediasi penyelesaian masalah tepat di Aula Desa setempat, sekitar beberapa jam lamanya akhirnya setelah terjadi kesepakatan Antara kedua belah pihak, dan masyarakat menunggu hasil penyelesaian masalah ini hingga 24 (Dua Puluh Empat) jam.(Sabah)
Editor : Muslim